Apa itu persepsi artinya? Berikut penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan persepsi dalam psikologi serta bagaimana proses terjadinya persepsi dan pengambilan keputusan individu.
Apa Itu Persepsi Artinya – Pengertian Persepsi
Mungkin tidak sedikit dari kita yang masih cukup asing dengan istilah ‘persepsi’ ini. Kata persepsi memiliki banyak persamaan kata, adapun sinonim persepsi seperti dugaan, perkiraan, asumsi dan lain sebagainya.
Istilah kata persepsi berasal dari Bahasa Latin ‘perceptio’ atau ‘percipio’. Arti kata persepsi ini memiliki makna sebagai suatu kemampuan untuk mengenali, menafsirkan, dan menyusun suatu informasi yang memberikan gambaran tentang suatu pandangan atau lingkungan. Respon ini diperoleh dari bantuan sistem syaraf-syaraf indera yang kita miliki.
Secara umum, arti persepsi adalah suatu keterampilan non teknis manusia dalam menilai kondisi lingkungan dan keadaan sekitarnya, dibantu oleh kelima indera yang kita miliki sebagai alat ukurnya yang nantinya semua informasi tersebut diolah kembali oleh otak kita dan menghasilkan suatu respon dalam bentuk dugaan.
Jenis-Jenis Persepsi
Terdapat beberapa jenis persepsi. Adapun macam macam persepsi adalah sebagai berikut:
-
Persepsi Visual
Persepsi visual dapat kita pahami juga sebagai persepsi yang bersumber dari mata atau indera penglihatan kita. Dalam proses tumbuh kembang kita yang dimulai dari masa bayi, balita, anak-anak, remaja hingga dewasa, indera penglihatan ini adalah yang pertama kali berkembang. Biasanya kita lebih mudah menduga-duga sesuatu hanya dengan mengandalkan penglihatan kita. Contohnya saat kita bisa dengan mudah merasakan apa yang sedang lawan bicara kita rasakan hanya melalui mimik wajah atau raut wajah yang ia tunjukan saat berbicara dengan kita.
-
Persepsi Auditori
Persepsi auditori adalah persepsi yang muncul dari pendengaran kita. Indera pendengaran ini adalah kemampuan kita dalam mengenali nada bicara dan memahami makna kata yang orang sampaikan kepada kita.
-
Persepsi Penciuman
Penciuman adalah satu dari lima jenis indera yang menggunakan hidung sebagai alat untuk mengenali bau sesuatu, entah itu bau yang harum atau kurang sedap. Biasanya saat perut kita sedang lapar indera penciuman kita akan meningkat tajam dari biasanya.
-
Persepsi Pengecapan
Persepsi pengecapan menggunakan lidah sebagai inderanya. Melalui persepsi jenis ini kita bisa lebih memahami dan mengenal sesuatu hanya dari rasa yang dirasakan oleh lidah kita, entah itu rasa manis, pahit, asin dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena di dalam struktur lidah kita terdapat reseptor yang berfungsi untuk merasakan rasa yang ada didalam makanan kita.
-
Persepsi Peraba
Dalam persepsi peraba, kita menggunakan kulit kita sebagai bagian yang bisa merasakan sesuatu. Kulit kita memiliki 3 lapisan seperti lapisan epidermis, lapisan dermis dan yang terakhir subkutis. Selain sebagai alat untuk merasakan rangsangan dari suatu sentuhan, kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh dan alat ekskresi.
Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Apa saja faktor faktor yang mempengaruhi persepsi? Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi persepsi, kita akan membahas secara detail tentang dua dasar tersebut.
-
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah sebuah faktor yang disebabkan oleh sesuatu yang ada di luar kendali diri kita, seperti.
- Warna Objek
Suatu objek yang memiliki jumlah cahaya yang cenderung lebih terang akan mudah untuk dilihat dengan demikian akan mudah bagi kita untuk menilai objek tersebut.
- Keunikan Stimulus
Sentuhan yang kita rasakan begitu unik dan terasa berbeda saat kita rasakan, akan cenderung mempengaruhi reaksi kita saat merasakannya.
-
Faktor Internal
Faktor internal ini berasal dari dalam diri kita, seperti.
- Fisiologis
Fisiologis ini dipengaruhi oleh panca indera yang kita rasakan, kemudian hal ini akan diolah dalam bentuk informasi di otak kita dan responnya akan tergantung bagaimana cara kita menterjemahkannya.
- Minat
Persepsi kita terhadap suatu objek dapat ditentukan berdasarkan energi yang kita rasakan, terlebih jika energi tersebut seolah memberikan extra tenaga untuk merasakannya, hal ini disebabkan oleh stimulasi yang kita rasakan.
- Perhatian
Dalam faktor yang satu ini, energi yang kita rasakan itu seolah-olah tersedot penuh sehingga fokus atau konsentrasi kita akan berpusat penuh pada suatu hal yang sedang kita rasakan.
- Kebutuhan
Pada faktor kebutuhan, kita akan merasakan bagaimana suatu objek dapat memiliki pesan atau jawaban yang selama ini sesuai dengan kebutuhan kita.
- Pengalaman
Pengalaman cenderung berpusat pada ingatan yang kita miliki, dimana kita dimampukan untuk lebih peka pada situasi yang juga pernah terjadi dimasa lalu, kita akan lebih peka pada perasan tersebut.
- Suasana Hati
Faktor suasana hati atau Mood merupakan suatu faktor yang didasari dari kemampuan kita dalam memberikan suatu reaksi. Perasaan ini akan mempengaruhi diri kita dalam bersikap.
Proses Terjadinya Persepsi
Bagaimana proses terjadinya persepsi dan pengambilan keputusan individu? Pada tahun 2002, menurut Walgito ia menjelaskan persepsi terjadi setelah melewati beberapa tahap, seperti.
- Proses Fisik
Yaitu proses yang pertama ditangkapnya suatu hal oleh panca indera kita.
- Proses Fisiologis
Di tahap yang kedua ini, sesuatu yang dirasakan oleh panca indera kita tadi akan diteruskan oleh syaraf-syaraf kita kepada otak, kemudian akan menghasilkan suatu informasi.
- Proses Psikologik
Setelah otak kita berhasil mengolah informasi, maka kita akan bereaksi terhadap rangsangan yang kita rasakan tadi, kita akan sadar pada situasi yang sedang terjadi.
- Proses Persepsi
Pada tahap yang terakhir ini akan diperoleh suatu tanggapan atau reaksi yang kita berikan.
Pengertian Indeks Persepsi Korupsi
Kasus korupsi merupakan suatu momok yang menakutkan bagi suatu negara tidak terkecuali Indonesia. Dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia, hal ini menjadi salah satu faktor tumbuh suburnya kasus korupsi. Semakin banyaknya jumlah penduduk suatu negara, maka akan semakin susah bagi pihak berwajib untuk mengontrol dan mengawasi rakyat yang ada di dalam suatu negara.
Indeks Persepsi Korupsi adalah suatu alat ukur bagi negara untuk mengetahui sejauh mana kasus korupsi yang terjadi didalam negerinya, dengan demikian pemerintah bisa menindaklanjuti apa saja kebijakan yang harus diterapkan agar kasus korupsi setiap tahunnya bisa menurun.
Nah itulah penjelasan tentang apa itu persepsi dan jenis jenis persepsi. Semoga bisa membantu kamu dalam memahami konsep persepsi psikologi dan contoh persepsi dalam kehidupan sehari-hari ya.
