Apa itu residu artinya? Berikut penjelasan tentang definisi residu di dalam berbagai bidang.
Daftar Isi
Apa itu Residu Artinya – Pengertian Residu
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti residu adalah sebutan untuk ampas atau hasil endapan. Pada ilmu kimia, residu adalah segala sesuatu yang tertinggal atau tersisa di dasar cairan atau zat. Residu yang tertinggal ini berperan dalam kontaminan dari proses kimia, tapi terkadang residu bisa juga disamakan dengan kotoran atau sampah.
Secara umum, penggunaan kata residu disematkan pada sesuatu yang sifatnya sisa, tidak digunakan lagi dan tidak ada prospek. Adapun sinonim residu / persamaan kata residu yaitu endapan, ampas, sisa, keladak, dan kerdak.
Apa itu Nilai Residu – Pengertian Nilai Residu
Jika tadi kita membahas tentang arti kata residu secara umum, berikut ini kita akan mempelajari tentang pengertian nilai residu dari ilmu Akuntansi.
Arti nilai residu adalah nilai jual kembali suatu aset pada masa akhir penggunaannya atau nilai sisa dari suatu barang yang sudah habis umur nilai ekonomisnya. Lalu bagaimana cara menghitung nilai residu / cara menentukan nilai residu?
Dalam ilmu akuntansi, nilai tersebut diperhitungkan sebagai nilai pengurang biaya, apabila kita ingin jumlah biaya aset yang akan disusutkan. Nilai residu harus dikurangi dari biaya aset tetapnya. Dengan demikian nilai residu yang digunakan dapat menjadi komponen nilai hitung penyusutannya.
Apa itu Sampah Residu & Contoh Sampah Residu
Seperti yang sudah kita pahami sebelumnya, residu merupakan ampas, sisa ataupun sampah. Sampah residu adalah hasil dari pengolahan sampah organik dan sampah anorganik yang selama ini didaur ulang.
Sampah residu tidak dapat dibuang begitu saja, karena bisa mengotori lingkungan dan menyebabkan pencemaran lingkungan, baik di darat, udara, ataupun di air. Sebelumnya sampah-sampah yang masih memiliki sisa harus dibakar ataupun ditimbun di dalam tanah. Berikut ini kita akan membahas tentang jenis-jenis dari contoh sampah residu tersebut.
-
Sampah Organik
Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah lapuk dan dapat dengan mudah diuraikan oleh bakteri pengurai yang ada di dalam tanah ataupun di tempat sampah. Sejatinya sampah organik adalah jenis sampah yang tidak bisa di daur ulang akan tetapi bisa kita olah menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti pupuk.
Contoh sampah organik :
- Daun kering.
- Makanan sisa atau ampas makanan.
- Kulit kayu.
-
Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah sampah-sampah yang tidak bisa digunakan lagi dan umumnya cenderung dibuang begitu saja. Akan tetapi hal ini jelas membahayakan bagi lingkungan kita mengingat jumlah penduduk di muka bumi semakin banyak dan membuat limbah konsumsi semakin tidak terkontrol juga banyaknya.
Oleh karena itu, orang-orang mulai melakukan daur ulang sampah anorganik. Jika sebelumnya jenis sampah ini hanya dibuang begitu saja ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) kini sampah anorganik telah berubah menjadi sampah yang memiliki nilai ekonomis. Hasil pengolahan limbah sampah anorganik ini dapat digunakan kembali ataupun dikreasikan untuk bisa dijual lagi. Berikut adalah beberapa contoh sampah anorganik.
Contoh sampah anorganik:
- Kaleng
- Plastik
- Besi
- Logam
Pengertian Udara Residu
Udara residu adalah udara yang masih tertinggal di dalam paru-paru setelah kita melakukan respirasi (proses pernapasan). Udara residu bermanfaat untuk menjaga paru-paru kita tetap dalam kondisi mengembang. Jumlah udara residu yang ada dalam paru-paru kurang lebih berjumlah 500ml.
Ada banyak jenis penggunaan kata residu, mulai dari penggunaan dalam ilmu akuntansi, kimia dan biologi, akan tetapi tetap memiliki makna yang sama, sampah, sisa dan ampas. Sekarang kita jadi lebih paham kan tentang apa yang dimaksud dengan residu dan penggunaannya dalam kehidupan kita sehari-hari? Terkadang sesuatu yang tak terlihat sering dianggap tidak bermakna. Sebenarnya bukan karena dia tidak berarti, hanya saja kita yang belum bisa melihat keindahannya yang tersembunyi.