Bagaimana penerapan pancasila sebagai dasar negara pada masa awal kemerdekaan? Berikut penjelasan lengkapnya.
Daftar Isi
Bagaimana Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pada Masa Awal Kemerdekaan
Kata pancasila diambil dari bahasa Sansekerta, Panca yang artinya 5 (lima) dan Sila artinya dasar. Jika digabung memiliki makna Lima Dasar. Bahasa ini diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga terkenal pada masa Kerajaan Majapahit.
Republik Indonesia atau yang bisa juga disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mengumumkan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945. Pembacaan teks proklamasi Indonesia dibacakan pertama kali oleh Ir. Soekarno di jalan Pengasaan Timur No. 56 pada pukul 11.00 Nippon (sebutan untuk negara Jepang).
Pada masa awal kemerdekaan Republik Indonesia, Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, dijadikan sebagai landasan ideologi dan dijadikan sebagai landasan berbangsa & bernegara. Para pemimpin bangsa dan seluruh rakyat Indonesia pada masa itu sangat mematuhi dan menghormati Pancasila yang merupakan hasil perjuangan panjang Rakyat Indonesia. Banyak nyawa yang telah gugur di medan perang agar terciptanya suatu negara yang merdeka seperti sekarang ini.
Negara-negara yang Pernah Menjajah Indonesia
Bangsa Indonesia dijajah oleh 6 negara sejak tahun 1509 sampai 1945 M. Berikut ini kita akan membahasnya satu-persatu.
-
Bangsa Portugis 1509-1595 M (Masehi)
Sekitar tahun 1512 seorang pelaut berkebangsaan Portugis bernama Fransisco Serrao, berlabuh di kepulauan Maluku. Dulunya Raja Ternate menyambut dengan hangat kedatangan pelaut Fransisco Serrao, bahkan ia diizinkan untuk membangun benteng disana.
Akan tetapi setelah beberapa tahun berlalu, hubungan dagang ini putus dikarenakan bangsa Portugis telah melakukan praktek monopoli dagang, terhadap Maluku dan seluruh daerah di kawasan Indonesia Timur.
-
Bangsa Spanyol 1521-1692 M (Masehi)
Pada awalnya bangsa Spanyol membentuk kerja sama politik dengan Kerajaan Tidore untuk melawan Kerajaan Ternate yang awalnya lebih dulu bekerja sama dengan Bangsa Portugis. Untuk mencegah kerugian yang mungkin terjadi akibat situasi ini, pihak Portugis dan Spanyol mendeklarasikan Perjanjian Saragosa pada tahun 1538 yang isi perjanjiannya Bangsa Portugis memperoleh Kepulauan Maluku dan Bangsa Spanyol dengan wilayah Filipina.
Pada tahun 1960 Bangsa Spanyol mendirikan pos-pos pertahanan di wilayah Manado. Namun tahun 1617 bangsa Spanyol diusir dari Minahasa dan pada tahun 1692 Bangsa Spanyol harus angkat kaki dari Sulawesi Utara.
-
Bangsa Belanda 1602-1942 M (Masehi)
Pada tahun 1602, Bangsa Belanda berdagang dan memborong rempah-rempah yang ada di kawasan Indonesia. Kemudian Belanda mendirikan perusahaan dagang yang mereka beri nama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie) di Batavia (Jakarta). Pada tahun 1799 VOC resmi dibubarkan oleh pemerintahan Belanda. Kemudian pada tahun 1942 negara Jepang berhasil direbut oleh pasukan Jepang.
-
Bangsa Perancis 1806-1811 M (Masehi)
Pada tahun 1800 bangsa Perancis menjajah Indonesia secara tidak langsung, karena Kerajaan Belanda telah dikuasai oleh Perancis, maka semua wilayah yang dijajahan oleh Belanda jatuh ke tangan Bangsa Perancis.
-
Bangsa Inggris 1811-1816 M (Masehi)
Inggris menjajah Nusantara setelah mereka menadatangani Perjanjian Tungtang yang berbunyi tentang penyerahan Pulau Jawa dari kekuasaan Hindia-Belanda kepada Bangsa Inggris pada tahun 1811. Sejak saat itu Bangsa Inggris menjajah Nusantara selama 4 tahun lamanya.
-
Bangsa Jepang 1942-1945 M (Masehi)
Pada tahun 1941 Jepang menyerang Pearl Harbour, Amerika Serikat, sejak kejadian itu Jepang mulai terlibat dalam Perang Dunia II untuk membiayai mesin & industri untuk keperluan perang. Jepang melakukan penjajahan ke beberapa daerah yang kaya sumber daya alam, termasuk Indonesia agar mereka bisa memperoleh biaya dari sana.
Jepang menjajah Bangsa Indonesia selama 3,5 tahun. Bom atom yang dijatuhkan pasukan sekutu di kawasan Heroshima dan Nagasaki membuat kedua wilayah tersebut menjadi hancur berantakan dan memaksa Jepang untuk angkat kaki dari Nusantara pada saat itu. Situasi ini dimanfaatkan oleh para pejuang Indonesia untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan sejak saat itu, Indonesia menjadi negara merdeka.
Di tahun 2020 ini Indonesia akan genap berusia 75 tahun. 75 tahun bukan waktu yang sebentar, ada banyak sekali sejarah yang telah terjadi. Mari bersama sebagai generasi penerus bangsa ini kita jaga Sang Saka agar dapat terus berkibar gagah diujung tiang tertinggi negeri ini.