Fungsi Profetik Agama

fungsi profetik agama - pengertian profetik adalah

Apa itu profetik dan fungsi profetik agama? Berikut penjelasan lengkapnya.

Arti Profetik – Pengertian Profetik Agama

Kata Agama berasal dari Bahasa Sanskerta, yang terdiri dari gabungan kata a yang artinya “Tidak” dan ada juga yang mengartikannya sebaga “Cara” dan kata Gama berarti “Kacau” ada juga yang menterjemahkannya sebagai “Jalan”. Jika digabung Agama memiliki arti, Tidak Kacau dan Cara Berjalan untuk Menempuh Hadirat Tuhan.

Di dalam Bahasa Inggris, agama disebut religion, kata ini berasal dari Bahasa Latin, Leregele yang artinnya “Mengumpulkan”. Religion mengandung pengertian kumpulan cara beribadah yang tertulis dalam kitab suci. Sedangkan dalam Bahasa Arab, agama disebut sebagai Din memiliki arti “balasan, pahala, ketentuan, aturan, perhitungan, kekuasaan, taat & patuh dan kebiasaan”.

Profetik dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) memiliki makna sebagai “Ramalan”. Jika diartikan, arti Profetik Agama adalah agama sebagai sarana untuk menuju kebahagiaan batin manusia yang sifatnya baik, berkualitas, bermoral. Aturan-aturan dalam agama membantu manusia untuk kembali ke jalan yang benar (bertobat). 

Fungsi Profetik Agama

Terdapat beberapa fungsi Profetik Agama, berikut akan kita jelaskan secara satu-persatu fungsi-fungsi tersebut.

  • Mengatasi Krisis Kemanusiaan & Kebudayaan

Hal ini dilakukan untuk mengubah fenomena-fenomena sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat guna menghindari hal-hal yang merugikan tatanan masyarakat seperti isu politik atau paham yang tidak sehat.

  1. Jika dilihat dari segi keamanan & kebebasan, manusia yang tidak menjalankan ibadah agamanya dengan benar nyaris menabrak rambu-rambu hukum, norma dan nilai-nilai kehidupan yang ada.
  2. Reduksionisme, berbicara tentang penurunan kualitas ilmu pengetahuan.
  3. Materialisme, tentang kemampuan duniawi manusia untuk bersikap pamer, glamour, hidup berfoya-foya dan sebagainya.
  4. Ekologi (lingkungan), merupakan ketidakseimbangan kehidupan dalam masyarakat dan lingkungan.
  5. Kultural (Ilmu Kebudayaan).
  • Mengatasi Keberagaman dengan Mengembalikannya Kepada Ajaran Kitab Suci Masing-masing

Negara Indonesia terkenal dengan kemajemukan masyarakatnya, karena itu tidak heran jika terdapat banyak agama yang dianut. Masing-masing agama menulis dalam Kitab Sucinya suatu ajaran yang sifatnya baik.

Fungsi Profetik Agama dalam Hukum

Adapun tujuan profetik agama dalam taat adalah sebagai berikut:

  1. Mendorong seorang manusia untuk dapat berperilaku dan berbuat sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang sah serta dan tetap sesuai dengan ajaran Kitab Suci masing-masing Agama.
  2. Mendorong seseorang untuk berperilaku yang baik dengan meneladani ajaran Agamanya masing-masing.
  3. Mengeluarkan manusia dari cara pandang yang sempit, sehingga mereka dapat mampu memiliki pola pikir yang bersifat terbuka.
  4. Kemampuan Formalisme & Primordial yang sempit akan memunculkan berbagai konflik sosial, politik bahkan bisa menjurus kepada perpecahan dan perperangan yang bisa membahayakan negara.

Agama yang Ada di Indonesia

  1. Agama Islam

Nama Kitab Suci : Al-Qur’an
Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, dan Isra’ Mi’raj

Jumlah Penganut : 207.176.162 jiwa (87,18%)

  1. Agama Katolik

Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Katedral
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jum’at Agung, Hari Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih

Jumlah Penganut : 6.907,873 jiwa (2,91%)

  1. Agama Kristen

Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Jum’at Agung, Paskah, Kenaikan Isa Almasih dan Natal
Jumlah Penganut : 16.528.513 jiwa (6,96%)

  1. Agama Hindu

Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa  : –
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, dan Hari Pagerwesi
Jumlah Penganut : 4.012.116 jiwa (1,69%)

  1. Agama Budha

Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, dan Hari Kathina
Jumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%)

  1. Agama Kong Hu Cu

Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, dan Cap Go Meh
Jumlah Penganut : 117.091 jiwa (0,05%)

Melalui penjelasan artikel diatas, wawasan dan pengetahuan kita tentang Agama menjadi semakin luas dan terbuka. Semoga bisa membantu kamu dalam menjelaskan fungsi profetik agama dan pengertian profetik secara umum ya.

Semoga bisa menjadikan kita sebagai manusia yang berbudi pekerti dan luhur tanpa melupakan ajaran Agama kita masing-masing. Selalu miliki jiwa nasionalisme dan jangan melupakan Pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa.