Menulis Kuitansi atau Kwitansi yang baik dan benar – Terkadang dalam menulis, banyak orang yang bingung bagaimana menulis sebuah kata yang baik dan benar. Banyak juga orang yang mengabaikan penulisan yang sesuai kaidah dan hanya memikirkan makna yang sama saja.
Tapi, sebenarnya penyebutan dan penulisan untuk suatu hal yang resmi harus baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan. Salah satunya dalam penulisan kuitansi dan kwitansi yang seringkali terjadi kesalahan. Berikut penjelasan mana yang benar kuitansi atau kwitansi.
Daftar Isi
Penulisan Kuitansi atau Kwitansi yang Benar
Seringkali orang bingung bagaimana penulisan yang benar di antara kuitansi dan kwitansi. Secara pengucapan keduanya memiliki kesamaan (seperti miliar atau milyar). Tapi untuk penulisan, ada yang baku sesuai dengan yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dan ada juga yang tidak baku atau tidak resmi.
Lalu penulisan yang benar kuitansi atau kwitansi? Penulisan yang tepat mengikuti kaidah kebahasaan adalah kuitansi yang merupakan sebuah lembaran tertulis yang ada sebagai bukti terima uang dalam melakukan sebuah transaksi dan sudah ditandatangani oleh penerima sebagai bentuk sah atau deal.
Pentingnya Kuitansi – Apa itu Kuitansi
Kuitansi bisa dianggap sebagai surat atau dokumen penting yang harus disimpan selama masih berlaku dan kemungkinan masih digunakan untuk kedepannya (hampir sama seperti dokumen yang di legalisir). Sebagai bukti pembayaran, jika kuitansi yang disimpan oleh penyerah uang hilang dan masih dibutuhkan, maka bukti jika sudah membayar tak lagi kuat.
Pada beberapa pembayaran terkadang sebelum ditandatangani juga ditempeli materai sehingga menunjukkan kepada kedua pihak bahwa pembayaran benar memang sudah dilakukan. Selain itu, untuk menguatkan juga terdapat tanggal dan tempat dimana transaksi tersebut dilakukan.
Jadi, jika kamu sampai kehilangan sebuah tanda bukti dan terjadi sebuah kesalahan maka penguatan bukti jika kamu sudah membayar menjadi tidak kuat lagi.
Jenis Kuitansi
Kuitansi sendiri memiliki beberapa jenis, berikut jenis yang harus kamu ketahui :
1. Kuitansi dalam Transaksi Produk
Kuitansi ini digunakan khusus untuk toko yang rinciannya merupakan apa saja produk yang dibeli oleh konsumen lengkap dengan harganya.
2. Kuitansi sebagai Tanda Terima
Kuitansi satu ini biasanya digunakan untuk pembayaran angsuran dan cicilan dalam pembelian produk atau dalam pembayaran tertentu.
3. Kuitansi Cash Receipt
Kuitansi cash receipt bisa dibilang dengan kuitansi kerja atau perusahaan. Karena, jenis bukti pembayaran satu ini biasanya digunakan untuk bukti dana keluar untuk beberapa keperluan.
4. Kuitansi dalam Transfer Uang
Kalau jenis kuitansi satu ini digunakan sebagai bukti pembayaran pada bank ketika seseorang melakukan transfer ke orang lain. Maka sebagai bukti bahwa kamu sudah melakukan transfer adalah dengan kuitansi ini.
Cara Menggunakan Kuitansi
Dalam menggunakan kuitansi, kamu tidak boleh salah dalam melakukan pengisian agar pembayaran apapun bisa sah. Berikut penggunaan kuitansi yang harus diperhatikan :
- Jangan pernah menekan kuitansi kosong ketika melakukan penulisan, karena bisa jadi tanda tangan yang ada pada kuitansi akan disalahgunakan dari lembaran yang kosong tersebut. Karena, jika ditekan pasti akan menimbulkan bekas tekanan bolpoin.
- Nama yang dituliskan pada kuitansi harus nama lengkap seorang penerima maupun seorang pemberi agar lebih jelas.
- Jangan lupa menggunakan tanda akhir kalimat agar tidak ada penerusan kalimat yang akan disalahgunakan nantinya.
- Paling penting mencantumkan tempat dan tanggal melakukan transaksi.
- Jika jumlah uang sangat besar alangkah baiknya ditambahkan materai.
Itulah cara penulisan kuitansi yang benar / tulisan baku kuitansi. Jangan sampai kamu salah dalam penulisan kata baku kuitansi terutama untuk menulis surat yang resmi. Mungkin jika kamu anak perbankan atau administrasi sudah seharusnya tahu mengenai kuitansi. Semoga informasi mengenai bahasa penulisan ini bisa membantu kamu.
