Apa sih sebenarnya manfaat buaya bagi kehidupan manusia? Buaya merupakan golongan bangsa reptil yang berukuran besar, secara ilmiah merupakan spesies dari anggota suku Crocodylidae. Selain itu juga ada yang menyebut buaya denga nama Aligator, Kaiman dan Gaival.
Daftar Isi
Manfaat Buaya Bagi Kehidupan Manusia
Buaya merupakan hewan yang sudah ada sejak zaman Dinosaurus. Tetapi sejak zaman itu buaya terus mengalami evolusi sampai menjadi seperti sekarang. Evolusi buaya terlihat pada bagian rongga matanya, selaput yang ada di tubuhnya, dan habitat lingkungannya.
Jenis hewan predator ini dapat hidup di dalam air dan di darat. Meskipun dapat bernapas di darat bukan berarti buaya dapat tinggal lama di daratan. Ia hanya naik ke darat untuk berjemur, bertelur dan memburu mangsa seperti, itik, kijang, dan hewan-hewan bertulang belakang lain. Selain itu, buaya juga bisa memangsa hewan-hewan bertubuh lunak (Moluska) dan udang-udangan (Krustasea) tergantung jenisnya.
Tempat Buaya Berasal
Buaya tinggal di perairan tawar seperti sungai, danau, dan rawa. Namun ada juga yang hidup di air payau (campuran air tawar dan air laut yang rasanya asin) seperti jenis Buaya Muara. Nama buaya sendiri diambil dari Bahasa Yunani, Krokodilos. Kroko artinya batu kerikil dan Deilos artinya cacing. Sehingga jika disatukan akan memiliki arti Cacing Batu Kerikil. Buaya sering terlihat berjemur di atas bebatuan di tepi sungai.
Manfaat Buaya Bagi Manusia Dalam Ekosistem
Kita pasti sering mendengar berita di televisi, surat kabar, dan artikel-artikel di internet tentang buaya kelaparan yang menyerang manusia dan berbagai cerita-cerita negatif tentang buaya. Di Kalimantan Tengahpun terdapat kisah legenda berjudul Bawi Kuwu, bercerita tentang buaya yang sudah memakan hidup-hidup seorang manusia. Untuk itu kita akan membahas mengenai peran buaya bagi manusia dalam ekosistem alam.
Buaya adalah konsumen puncak dalam ekosistem. Buaya akan membuat bakteri pengurai semakin banyak, sehingga akan menyebabkan tanah menjadi lebih subur. Tanah subur inilah yang berguna untuk manusia karna akan mampu menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang subur juga. Selain itu, kulit buaya merupakan salah-satu kulit binatang yang terkuat selama peradaban manusia. Kulit punggung buaya amat keras dan kuat sehingga tidak mampu untuk ditembak anak panah ataupun ditusuk oleh tombak.
Keunikan Buaya
Buaya memiliki 4 bilik jantung, sama seperti mamalia saat ia berada di darat. Akan tetapi saat buaya berada di dalam air jantungnya akan bekerja seperti reptil yang menggunakan 3 bilik jantung.
Buaya ternyata tidak pernah menguyah makanan dengan giginya. Giginya hanya berfungsi untuk merobek dan mencengkram mangsanya. Untuk menggantikan fungsi gigi tersebut, buaya menelan kerikil-kerikil kecil untuk memudahkan proses pengilingan makanan pada ususnya. Kerikil yang ditelan buaya tadi juga berfungsi sebagai alat pemberat tubuh ketika ia menyelam lebih dalam di air.
Ekor yang dimiliki buaya tidak hanya berfungsi sebagai alat penambah laju renangnya. Ekornya ini bisa membantu buaya untuk berdiri tegak di dalam air selama 2-3 jam. Dengan bantuan ekornya juga buaya bisa melompat dari dalam air ke udara. Mata buaya memiliki selaput pelindung yang berfungsi sebagai kacamata renang saat ia berada di dalam air. Hidung buayapun akan otomatis tertutup saat masuk kedalam air. Membran pada selaput mata buaya memantulkan cahaya, sehingga membuat mata mereka menjadi titik merah mengkilap di dalam air.
Nah itulah kurang lebih manfaat buaya bagi kehidupan manusia. Kini kita jadi lebih mengenal tentang buaya. Kita jadi lebih paham kalau buaya tergolong jenih hewan purba. Mereka bisa bertahan hidup karna mampu beradaptasi, sedangkan Dinosaurus punah karna mereka tidak mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungannya. Kitapun jadi lebih memahami tentang perkembangan evolusi buaya dan manfaat yang dirasakan manusia dari kehadiran buaya. Dari artikel ini kita belajar tentang pentingnya kerja keras dan tekad untuk bisa bertahan hidup seperti yang dilakukan buaya, binatang yang selalu di cap negatif oleh manusia.