Mengapa Briket Dapat Dijadikan Energi Alternatif

mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif

Mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif? Mengapa briket lebih ramah lingkungan?

Pengertian Energi Alternatif Dan Contohnya

Energi alternatif adalah energi yang dihasilkan dari berbagai sumber selain sumber energi fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas bumi. Dinamakan energi alternatif karena energi ini dapat digunakan untuk menggantikan energi fosil.

Selama ini hampir lebih dari 50% konsumsi energi dihasilkan dari energi fosil. Sehingga energi tersebut menjadi pemain terbesar yang mampu memenuhi kebutuhan energi umat manusia di muka bumi ini.

Mengapa Energi Alternatif Semakin Diperhatikan

Energi alternatif muncul karena tidak selamanya energi fosil mampu memenuhi kebutuhan energi manusia. Proses pembentukannya yang memakan waktu sangat lama menyebabkan energi fosil tidak bisa tersedia sepanjang waktu. Apabila terus-menerus digunakan, pada suatu waktu, energi fosil akan habis.

Diprediksi juga 30 tahun lagi Indonesia akan kehabisan minyak bumi. Dan dalam kurun waktu 80 tahun mendatang, cadangan batu bara di Indonesia juga akan habis. Jika manusia tidak mampu membuat alternatif energi pengganti energi fosil, maka manusia akan krisis energi. Dampaknya menjadi sangat besar bilamana tejadi krisis energi.

Oleh karena itu munculah ide untuk memanfaatkan bahan-bahan yang ada di bumi yang lebih lama ketersediannya sebagai sumber energi. Misalnya saja angin, air, sinar matahari, ketiganya tidak akan mungkin habis atau hilang selama bumi masih baik-baik saja. Sumber energi juga dapat diperoleh dari limbah-limbah yang dihasilkan oleh manusia, contohnya biogas yang terbuat dari kotoran hewan maupun manusia. Ada pula energi alternatif bernama briket.

Pengertian Briket Arang

Briket merupakan balok atau blok seperti batu bara namun terbuat dari proses pembakaran tidak sempurna tumbuhan atau tanaman. Umumnya bahan baku briket adalah jerami, tempurung kelapa, dan beberapa jenis limbah dari tanaman lainnya.

Alasan Mengapa Briket Dapat Dijadikan Energi Alternatif

Mengapa briket dapat dikatakan sebagai bahan bakar alternatif? Briket dapat menjadi energi alternatif karena:

  1. Tidak menggunakan sumber energi fosil.
  2. Dibuat dari bahan-bahan limbah, sehingga ketersediannya selalu ada.
  3. Dapat dikonversi menjadi energi lain seperti listrik melalui proses pembakaran dan hasil pembakaran tersebut diuapkan.

Proses Pembuatan Briket

Proses pembuatan briket dapat dikatakan sederhana. Inti dari prosesnya adalah mengeringkan limbah tanaman untuk kemudian dibakar namun tidak sampai menjadi abu, lalu dibentuk menjadi blok-blok dengan cara diberikan tekanan atau dipres.

Setelah menjadi padat, briket akan lebih mudah untuk dibakar dan dijadikan sebagai bahan bakar atau sumber energi alternatif. Berikut penjelasan mengenai proses pembuatan briket:

Pengeringan

Pengeringan atau menghilangkan air yang terkandung dalam bahan utama pembuatan briket. Proses ini dilakukan agar briket dapat dibakar secara sempurna. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan dua cara, yakni:

  • Secara alami, seperti dijemur di bawah terik matahari. Penjemuran secara alami akan sangat bergantung pada sinar matahari sehingga akan mempengaruhi lama waktu pengeringan hingga kualitas briket yang dihasilkan.
  • Dilakukan proses pengeringan dengan pemanggangan atau dioven selama beberapa waktu hingga bahan baku briket benar-benar kering. Proses ini cenderung memakan waktu yang lebih singkat dan juga pengeringan bisa lebih merata.

Pengarangan

Pengarangan atau proses pembakaran hingga bahan baku berubah menjadi arang. Proses ini tidak sampai menyebabkan bahan baku berubah menjadi abu. Hanya sampai membuat bahan baku menjadi gosong hingga ke bagian yang paling dalam. Agar proses pembakaran tidak menyebabkan perubahan bentuk pada bahan baku, pembakaran dilakukan pada ruangan yang tertutup.

Penghancuran

Adapun penghancuran dan pembentukan dilakukan dengan cara menghancurkan bahan baku yang telah menjadi arang. Penghancuran dilakukan hingga bahan baku berubah menjadi seperti butiran pasir, tidak terlalu kasar namun juga tidak terlalu halus. Setelah selesai, dilanjutkan dengan proses penyatuan bahan baku yang telah hancur. Selanjutnya dilakukan pembentukan berupa balok-balok.

Itulah jawaban singkat mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif. Semoga kamu semakin mengerti mengapa briket termasuk sumber energi alternatif ya!