Mengapa hak dan kewajiban harus seimbang dalam pelaksanaannya? Apa maksudnya bahwa antara hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang? Berikut penjelasannya.
Di suatu tempat A merupakan seorang bos. Ia memiliki karyawan yang bernama B. B kemudian meminta haknya sebagai pekerja yaitu sebuah upah. Sedangkan A juga menuntut B untuk melakukan kewajibannya terlebih dahulu.
Keduanya kemudian cekcok bahkan hampir berkelahi. Nah, menurutmu, mana yang harus mendapatkan hak dan melakukan kewajibannya terlebih dahulu? Simak hal ini lebih dahulu untuk lebih jelasnya ya.
Daftar Isi
Apa itu Hak?
Hak adalah sesuatu yang harus diperoleh setiap orang yang sudah ada bahkan sebelum ia lahir. Jika berdasarkan KBBI, maka definisi hak memiliki arti mengenai sesuatu yang benar, kepunyaan, milik, kewenangan dan juga kekuasaan untuk menuntut sesuatu.
Jenis-Jenis Hak
Setidaknya nih, terdapat 5 hak yang dimiliki oleh manusia. Macam-macam hak tersebut adalah:
1. Hak Legal dan Hak Moral
Hak legal adalah hak atas hukum dan sosial. Misalnya, dalam suatu negara, memiliki peraturan jika negara akan memberikan dana pensiun untuk para tentara. Maka sebagai salah satu tentara, kamu berhak mendapatkan dana pensiun tersebut ketika kamu sudah tidak bekerja sebagai tentara.
Sedangkan hak moral adalah hak yang berdasarkan pada peraturan etis atau prinsip dan bersifat individu atau solidaritas. Misalnya gaji yang diperoleh di perusahaan berdasarkan pada ketentuan perusahaan.
2. Hak Positif dan Negatif
Hak positif merupakan hak yang sifatnya positif, misalnya hak atas pendidikan. Sedangkan hak negatif adalah hak yang sifatnya negatif misalnya hak untuk mengemukakan pendapat.
3. Hak Khusus dan Hak Umum
Hak khusus ini timbul dalam suatu relasi khusus antar manusia untuk fungsi tertentu. Adapun hak umum adalah hak yang dimiliki bukan karena fungsi atau hubungan tertentu. Hak inilah yang dimiliki manusia tanpa terkecuali, misalnya hak asasi manusia.
4. Hak Individual dan Hak Sosial
Hak individu menyangkut mengenai hak perorangan. Sedangkan hak sosial menyangkut mengenai kepentingan secara luas. Misalnya kelompok atas pelayanan kesehatan.
5. Hak Absolut
Hak absolut adalah hak yang mutlak tanpa pengecualian.
Kapan Manusia Mendapatkan Haknya?
Secara umum, hak diperoleh ketika manusia sudah melakukan kewajibannya. Namun, hal ini tidak berlaku untuk hak absolut, misalnya hak untuk lahir. Setiap manusia berhak mendapatkan kehidupan dan untuk bayi yang belum lahir, ia akan mendapatkan haknya seperti kasih sayang saat didunia.
Apa itu Kewajiban?
Jika hak adalah sesuatu yang harus diperoleh, maka arti kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan. Misalnya nih, kamu adalah seorang pekerja. Maka kewajiban kamu adalah melakukan pekerjaan sesuai dengan job desk yang diberikan. Jika kewajiban sudah terpenuhi, maka kamu akan mendapatkan hak yaitu tunjangan dan gaji sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati.
Alasan Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Seimbang
Jadi, mana yang harus didahulukan hak atau kewajiban? Jika mengacu pada pengertiannya, maka kewajiban harus didahulukan terlebih dahulu. Kecuali untuk hak tertentu ya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Misalnya hak absolut mengenai setiap orang berhak mendapatkan kehidupan. Setiap orang wajib untuk melakukan kewajibanya kemudian mendapatkan hak.
Namun, antara hak dan kewajiban haruslah seimbang. Keduanya haruslah mutualan. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kekacauan sehingga hubungan baik antara kedua pihak yang bersangkutan bisa tetap terjaga.
Terlalu berat sebelah, memberatkan yang hak ataupun kewajiban akan memberikan dampak yang merugikan. Misalnya, dari contoh di atas, B melakukan kewajibannya bekerja namun upah ternyata tidak sesuai dengan yang dia lakukan, maka B bisa mogok kerja. Sedangkan jika A memberikan hak terlalu banyak dari yang seharusnya, B akan malas untuk bekerja.
Jadi intinya, antara hak dan kewajiban harus tetap berimbang agar kedamaian dan hubungan baik tetap terjaga. Semoga informasi ini menambah wawasan kamu ya. Man Jadda Wajada!