Mengapa Indonesia Beriklim Tropis Dan Bagaimana Ciri-Cirinya

mengapa indonesia beriklim tropis dan bagaimana ciri-cirinya

Mengapa Indonesia beriklim tropis dan bagaimana ciri-cirinya? Mengapa Indonesia beriklim tropis jelaskan penyebabnya beriklim tropis sebutkan ciri cirinya!

Indonesia Beriklim Tropis

Apa Yang Dimaksud Dengan Iklim

Pengertian iklim adalah keadaan atmosfer pada wilayah yang luas dan dengan jangka waktu yang panjang. Lalu ada berapa iklim di dunia? Iklim di dunia menurut klasifikasi Koppen dibedakan menjadi empat jenis, yakni:

  1. Iklim tropis
  2. Subtropis
  3. Iklim sedang
  4. Iklim dingin atau kutub

Penggolongan Iklim Menurut Koppen

Klasifikasi iklim Koppen didasarkan pada curah hujan dan temperatur. Curah hujan dan temperatur merupakan dua faktor yang sangat menentukan perbedaan iklim maupun cuaca di suatu tempat. Selain itu, perbedaan iklim juga disebabkan oleh garis imajiner berupa garis lintang. Dasar pembagian iklim Koppen didasarkan pada hal-hal berikut:

  1. Iklim tropis: 0˚ hingga 23,5˚ Lintang Utara (LU) atau Lintang Selatan (LS)
  2. Subtropis: 23,5˚ LU/LS hingga 35˚– 40˚ LU/LS
  3. Iklim sedang: 35˚– 40˚ LU/LS hingga 60˚– 66˚ LU/LS
  4. Iklim dingin / kutub: lebih dari 60˚– 66˚ LU/LS

Klasifikasi iklim Koppen menandakan jika semakin menjauhi garis khatulistiwa, kondisi iklim semakin kering dan temperaturnya semakin rendah. Oleh karena itu, kondisi iklim Kutub adalah tidak terdapat curah hujan dan temperaturnya selalu di bawah 0˚C. Ini terjadi karena sudut datang matahari yang semakin mengecil ke arah kutub. Kecilnya sudut datang matahari menyebabkan lama penyinaran menjadi sedikit dan menjadikan wilayahnya memiliki suhu yang rendah.

Berbanding terbalik dengan wilayah kutub, wilayah khatulistiwa memiliki sudut datang matahari yang paling besar dibanding dengan belahan bumi manapun. Sehingga lama penyinaran matahari menjadi tinggi. Akibatnya suhu yang adapun ikut tinggi yang mengakibatkan iklim pada wilayah ini adalah iklim tropis.

Sudut datang matahari yang mempengaruhi lama penyinaran matahari berakibat pada kondisi temperatur suatu wilayah. Ketiganya kemudian mempengaruhi hal lain, yakni kondisi angin. Pada wilayah yang dilalui oleh garis khatulistiwa, dikenal beberapa jenis angin. Jenis angin yang paling terkenal adalah angin muson, yakni angin yang hembusannya selalu berubah-ubah dalam kurun waktu tertentu atau berubah dengan periode tertentu.

Angin muson terdiri dari dua jenis yakni muson barat dan timur. Apa yang dimaksud dengan angin muson barat dan angin muson timur?

Perbedaan Angin Muson Barat Dan Angin Muson Timur

  1. Pengertian angin muson barat adalah angin yang berhembus dari arah Benua Asia menuju benua Australia, namun arah angin akan dibelokkan ke kanan jika melewati garis khatulistiwa. Angin muson barat memiliki karakteristik berair, artinya angin ini membawa banyak kandungan air karena melewati lautan dan samudra yang luas.
  2. Pengertian angin muson timur adalah angin yang berhembus dari wilayah Benua Australia menuju Benua Asia, arah angin akan dibelokkan ke kiri apabila melewati garis khatulistiwa. Karakter dari angin muson timur adalah kering karena angin membawa sedikit kandungan air akibat melewati Benua Australia yang cukup gersang sebab banyak terdapat gurun.

Alasan Mengapa Indonesia Beriklim Tropis

Indonesia secara astronomis terletak pada 6˚ LU-11˚ LS dan dilewati oleh garis khatulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia memiliki iklim tropis. Apa ciri ciri kondisi Indonesia beriklim tropis? Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:

Bagaimana Ciri Ciri Iklim Tropis Indonesia

  1. Curah hujan tahunan tinggi, yakni berkisar antara 50 mm sampai 100 mm.
  2. Suhu tahunan berkisar antara 18˚ C hingga 38˚
  3. Kelembapan udara relatif sedang hingga tinggi.
  4. Memiliki lama penyinaran matahari lebih dari 12 jam per hari.
  5. Memiliki kondisi flora berupa hutan hujan tropis, hutan musim, sabana, hingga stepa.

Meskipun Indonesia memiliki iklim tropis, namun kondisi curah hujan pada setiap wilayah di Indonesia berbeda-beda. Hal ini diakibatkan adanya pengaruh angin muson barat dan timur. Angin muson yang membawa kandungan air pada akhirnya mempengaruhi tingkat curah hujan pada masing-masing wilayah. Wilayah Indonesia bagian barat dan timur cenderung memiliki tingkat curah hujan yang tinggi karena kedua wilayah tersebut merupakan wilayah yang dilewati angin muson barat dan timur. Alhasil kandungan air yang dibawa oleh angin muson banyak dijatuhkan pada kedua wilayah tersebut. Kondisi ini membentuk karakteristik flora di Indonesia, yakni berupa hutan hujan tropis dan hutan hujan musim.

Itulah penjelasan singkat tentang mengapa Indonesia beriklim tropis dan bagaimana ciri-cirinya. Semoga membantu pembaca mengapa.net dalam menguraikan mengenai penyebab Indonesia beriklim tropis /  menjelaskan mengapa Indonesia beriklim tropis dan ciri-ciri iklim tropis.