Mengapa Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia

mengapa indonesia menjadi poros maritim dunia

Mengapa Indonesia menjadi poros maritim dunia? Apa faktor yang mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia? Mengapa Indonesia ingin menjadi poros maritim dunia?

Poros Maritim Dunia

Melalui Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) tahun 1982, Indonesia diakui sebagai negara kepulauan oleh dunia internasional. Keputusan ini kemudian disahkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beberapa karakteristik yang menjadi modal utama bagi Indonesia untuk bisa menjadi Poros Maritim Dunia.

Apa yang dimaksud dengan konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia? Yang dimaksud dengan Poros Maritim Dunia menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia suatu visi Indonesia untuk menjadi sebuah negara maritim yang berdaulat, maju, mandiri, kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian kawasan dan dunia sesuai dengan kepentingan nasional.

Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia berdasarkan potensi sumber daya kelautan karena letaknya strategis sebagai negara kepulauan. Adapun karakteristik negara kepulauan yang dimaksud adalah terkait dengan kondisi geografis Indonesia. Karakteristik ini merupakan modal utama sekaligus alasan agar Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia.

Adapun karakteristik & faktor pendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia yang dimaksud adalah sebagai berikut :

Alasan Mengapa Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia

  1. Letak Wilayah

Posisi strategis Indonesia dapat dilihat dari letak wilayah Indonesia secara astronomis, geologis, geomorfologis, geografis, maritim, ekonomis, dan sosial budaya.

  • Secara astronomis, Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak antara 6°LU – 11°LS dan 95° BT – 141° serta mempunyai 3 daerah waktu
  • Menurut geografis, Indonesia juga terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
  • Adapun secara geologis, Indonesia berada di daerah pertemuan tiga lempeng yaitu Lempeng Asia di sebelah utara, Lempeng Indo-Australia di sebelah barat dan selatan, serta Lempeng Pasifik di sebelah timur.
  • Secara maritim, Indonesia merupakan wilayah yang sebagian besar terdiri atas lautan.
  • Adapun sosial budaya, Indonesia terletak di persilangan antara Benua Australia dan Asia yang terdiri atas beberapa negara. Persilangan ini mengakibatkan adanya akulturasi budaya.
  • Menurut ekonomis, Indonesia merupakan wilayah yang menjadi pusat lalu lintas pelayaran dan perdagangan.
  • Secara geomorfologis, Indonesia memiliki bentang alam yang sangat beragam
  1. Luas Wilayah

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan luas wilayah mencapai 8,3 juta km² dan terdiri atas perairan dan darat. Total luas perairan Indonesia mencapai 6,4 km² dan total luas darat mencapai 1,9 km². Adapun panjang garis pantai Indonesia mencapai 108.000 km. Indonesia juga memiliki lebih dari 17.000 pulau.

  1. Batas Wilayah

Indonesia memiliki batas-batas wilayah, udara, dan laut. Batas-batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Barat : Samudra Hindia
  • Timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik
  • Utara : Malaysia Timur, Filipina, Singapira
  • Selatan : Australia dan Samudra Hindia

Indonesia juga memiliki kekuasaan atas ruang antariksa dan udara dengan jarak ±36.000 m/km. Adapun batas wilayah perairan Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Batas laut territorial : 12 mil dari titik terluar sebuah pulau ke laut bebas
  • Batas landas kontinen : sejauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas dengan kedalaman lebih dari 200 meter.
  • Zona Ekonomi Eksklusif : sejauh 200 mil ditarik dari titik pantai sebuah pulau
  1. Potensi sumber daya alam

Berdasarkan letaknya yang strategis, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam ini antara lain sumber daya hutan, sumber daya bahan tambang, dan sumber daya kelautan dan perikanan. Terkait dengan sumber daya kelautan dan perikanan, Indonesia memiliki potensi kelautan yang melimpah seperti lingkungan (alam, transportasi, iklim, penyerap limbah), energi kelautan (gelombang laut, angin) , sumber daya yang tidak bisa diperbaharui gas, minyak, mineral), dan sumber daya yang dapat diperbaharui (ikan, hutan mangrove, terumbu karang). Indonesia juga memiliki potensi perikanan yang melimpah seperti banyaknya jenis ikan yang ada di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Nah itulah jawaban dan alasan Indonesia menjadi poros maritim dunia / kenapa Indonesia menjadi poros maritim dunia.. Visi Indonesia untuk menjadi Poros Maritim Dunia tidak dapat terwujud jika tidak didukung oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pemerintah harus mampu mengelola itu semua demi kepentingan rakyat Indonesia. Semoga bisa membantu kamu dalam menjelaskan mengapa Indonesia menjadi poros maritim dunia ya!