Mengapa Indonesia menjadi pusat jalur lalu lintas dunia? Mengapa Indonesia menjadi pusat jalur perdagangan internasional?
Daftar Isi
Indonesia Menjadi Pusat Jalur Lalu Lintas Dunia Mengapa Demikian
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia karena terdiri dari ribuan pulau baik besar maupun kecil. Luas wilayah Indonesia sendiri mencapai 5,1 km² dengan luas daratan mencapai 1,9 km² dan luas lautan mencapai 3,3 km². Dengan luas lautan yang mencapai 2/3 dari keseluruhan wilayah Indonesia, lautan Indonesia sejatinya merupakan pusat integrasi Nusantara yang terbentuk sejak zaman kerajaan melalui jalur perdagangan. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari posisi Indonesia sendiri secara geografis.
Secara geografis, Indonesia terletak pada dua jalur lalu lintas dunia yaitu di antara dua benua yaitu Benua Australia dan Benua Asia. Indonesia juga terletak di antara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Selain itu, Indonesia juga berbatasan langsung dengan beberapa negara atau lautan secara langsung yaitu sebagai berikut.
- Di sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Papua Nugini.
- Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia
- Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan, Malaysia, Singapura, Palau, dan Filipina
- Di sebelah selatan berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia
Alasan Indonesia Menjadi Pusat Jalur Lalu Lintas Dunia Mengapa Demikian
Letak Indonesia yang sangat strategis ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri. Salah satunya adalah menjadi pusat jalur lalu lintas dunia, baik pelayaran maupun perdagangan.
-
Jalur perdagangan dunia
Karena letaknya yang sangat strategis, Indonesia menjadi pusat jalur perdagangan dunia. Jalur ini biasa digunakan oleh kapal-kapal para pedagang dari negara-negara dari Asia Timur yang hendak berdagang ke negara-negara Eropa atau sebaliknya. Biasanya, yang diangkut dengan kapal-kapal tersebut adalah berbagai komoditas yang berasal dari negara Cina, Jepang, dan negara-negara lainnya. Selain itu, jalur ini juga digunakan oleh para pedagang dari Asia yang hendak berdagang ke Australia dan Selandia Baru.
-
Jalur pelayaran dunia
Indonesia berada pada titik pusat jalur lalu lintas dunia. Selain merupakan jalur perdagangan dunia, wilayah Indonesia juga merupakan jalur pelayaran internasional serta poros maritim dunia. Ada dua macam rute pelayaran dunia yang melewati Indonesia yaitu rute pelayaran utama dan rute pelayan pendukung.
- Rute pelayaran utama merupakan jalur pelayaran yang paling penting dan melayani pasar utama dunia. Adapun rute ini menghubungkan Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik Melalui Terusan Suez, Selat Malaka, dan Terusan Panama.
- Rute pelayaran pendukung merupakan jalur pelayaran yang melayani pasar yang lebih kecil. Adapun rute ini menghubungkan Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia Timur melalui selat Malaka. Atau menghubungkan Asia Barat Daya, Afrika, Eropa, Australia, dan Selandia Baru melalui Selat Taiwan, Selat Luzon, Selat Makassar, dan Selat Lombok.
Dari rute-rute pelayaran tersebut terlihat bahwa ada beberapa selat yang menjadi bagian dari jalur pelayaran dunia yaitu Selat Malaka, Selat Makassar, dan Selat Lombok.
Selat Malaka Sebagai Jalur Pelayaran Utama Dunia
Selat Malaka adalah laut yang terletak antara Sumatra, Indonesia dan Malaysia. Adapun Selat Makassar adalah laut yang terletak antara pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. Sedangkan Selat Lombok adalah laut yang terletak antara Pulau Bali dan Pulau Lombok. Di antara ketiga selat tersebut, Selat Malaka adalah selat tersibuk. Sejak zaman dulu hingga kini, selat ini menjadi jalur pelayaran dan perdagangan dunia.
Di masa lalu, Selat Malaka merupakan jalur pelayaran dan perdagangan terpenting karena menghubungkan Arab dan Cina atau Tiongkok. Jalur ini juga dikenal dengan sebutan Jalur Sutra karena Cina membawa komoditas kain sutra melalui jalur ini untuk dijual ke wilayah lain. Sebutan ini digunakan selama hampir 16 abad lamanya. Meskipun sebutan itu kini tidak lagi terdengar, tetapi jumlah kapal yang melewati selat ini dengan membawa berbagai macam komoditas tetap banyak. Selat Malaka ibaratnya seperti pintu masuk bagi kapal-kapal para pedagang yang berasal dari barat ke timur dan timur ke barat.
Itulah jawaban dan alasan mengapa Indonesia menjadi pusat jalur lalu lintas dunia. Semoga bisa membantu kamu dalam menjelaskan mengapa Indonesia menjadi pusat jalur perdagangan dunia.