Mengapa Indonesia Rawan Gempa

mengapa indonesia rawan gempa

Mengapa Indonesia rawan gempa bumi ? Apa alasan Indonesia rawan gempa bumi & penyebab Indonesia rawan gempa bumi? Mengapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi jelaskan!

Indonesia Rawan Gempa

Indonesia merupakan negara zamrud khatulistiwa yang rawan akan bencana gempa kondisi tersebut terjadi karena kondisi geologis dan geografis yang dimiliki. Secara geologis, Indonesia berada di wilayah yang merupakan pertemuan dari tiga lempeng tektonik utama dan satu lempeng tektonik kecil yang terus-terusan bergerak. Ketiga lempeng tektonik utama tersebut adalah Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Dan lempeng tektonik kecilnya adalah Lempeng Filipina. Pergerakan lempeng tektonik membuat kondisi tanah menjadi labil sehingga rawan terjadi gempa.

Sedangkan secara geografis, wilayah Indonesia merupakan wilayah pertemuan dua rangakaian pegunungan yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Kedua rangkaian pegunungan ini masih terus berproses hingga kini. Proses pembentukan rangkaian pegunungan ini juga membuat kondisi tanah menjadi labil sehingga rawan terjadi gempa.

Alasan Mengapa Indonesia Rawan Gempa

Jika dirinci lebih lanjut, penyebab Indonesia rawan gempa bumi dikarenakan hal-hal berikut.

  1. Berada di sekitar batas lempeng

Telah disebutkan sebelumnya bahwa secara geologis, Indonesia berada di sekitar batas lempeng atau di tempat bertemunya tiga lempeng tektonik utama dan satu lempeng tektonik kecil. Ketiga lempeng itu adalah Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik serta Lempeng Filipina yang merupakan lempeng tektonik kecil.

Masing-masing lempeng terus bergerak ke arah yang berbeda. Sekali waktu mereka bergerak menjauh, saling berpapasan, atau bahkan bertemu hingga terjadi tabrakan. Pergerakan lempeng-lempeng ini membentuk jalur-jalur gempa bumi. Tak mengherankan jika banyak sekali gempa bumi yang terjadi di sekitar batas lempeng-lempeng yang selalu bergerak ini.

  1. Berada di jalur gempa bumi Sirkum Pasifik atau Ring of Fire

Pergerakan lempeng tektonik menimbulkan jalur-jalur gempa bumi, salah satunya adalah jalur gempa bumi Sirkum Pasifik. Jalur ini juga kerap disebut Ring of Fire atau Cincin Api karena merupakan jalur vulkanik. Jalur ini berawal dari Cardilleras de Los Andes dan berakhir di Selandia Baru.

Indonesia bersama beberapa negara lain seperti Chili, Ekuador, Karibia, Meksiko, Amerika Tengah, Alaska, California British Columbia, Alaution Islands, Kamchatka, Jepang, Taiwan, Filipina, dan Selandia Baru berada di jalur gempa bumi Sirkum Pasifik. Karenanya, negara-negara yang berada di jalur ini rawan terjadi gempa bumi dan letusan gunung api. Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar gempa bumi yang terjadi di dunia berada di jalur ini. 

  1. Berada di jalur gempa bumi Mediterania

Selain berada di jalur gempa bumi Sirkum Pasifik, Indonesia juga berada di jalur gempa bumi Mediterania. Jalur ini berawal dari Azores Mediteran dan berakhir di Maluku, Indonesia. Di Maluku, jalur ini bertemu dengan jalur Sirkum Pasifik. Karena itu, negara-negara yang berada di jalur ini seperti Indonesia, Maroko, Rumania, Italia, Balkan, Portugal, Turki, Kaukasus, Iran, Irak, Himalaya, Burma, dan Afghanistan rawan terjadi gempa.

  1. Berada di sekitar batas sesar

Beberapa wilayah di Indonesia berada di sekitar batas sesar atau patahan. Yang dimaksud dengan sesar adalah sebuah bidang batas antara lapisan kulit bumi yang mengalami pergerakan. Sesar-sesar ini dapat bergerak naik, turun, mendatar, atau kombinasi ketiganya. Pergerakan ini dapat menimbulkan gempa karena dipengaruhi oleh gerakan batuan yang ada di sekitarnya. Contoh gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan sesar adalah gempa bumi Palu dan Donggala tahun 2018 yang dipicu oleh pergerakan sesar Palu Koro.

Itulah beberapa alasan mengapa Indonesia rawan gempa. Hendaknya kita selalu bersikap waspada karena gempa dapat terjadi sewaktu-waktu. Namun, yang lebih penting adalah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan kita menghadapi gempa sehingga jumlah korban jiwa dapat diminimalisir.

Nah itulah jawaban singkat tentang alasan mengapa Indonesia rawan gempa dan gunung meletus. Semoga kamu bisa menjelaskan kenapa indonesia rawan gempa dan gunung meletus ya!