Nafas Atau Napas KBBI

nafas atau napas - napas atau nafas menurut eyd

Penulisan Nafas atau Napas yang tepat? Tidak sedikit orang yang bingung antara menggunakan kata nafas atau napas dalam menulis. Terkadang orang salah menggunakan kata tidak baku pada sebuah tulisan resmi seperti makalah dan laporan.

Biasanya yang menggunakan kata ini sebagai makalah atau laporan adalah anak-anak sains yang dekat hubungannya dengan makhluk hidup. Untuk itu, berikut penggunaan kata yang baik dan benar agar kamu tidak sampai salah dalam menulis.

Nafas atau Napas?

Untuk kedua kata yang memiliki makna sama ini banyak orang yang sudah merasa benar dengan menyebut nafas. Padahal, kata yang baku sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah NAPAS. Jadi, akan salah jika kamu membuat laporan atau makalah dengan menggunakan kata nafas.

Arti napas ini sendiri adalah suatu udara yang masuk melalui hidung atau mulut, lalu dikeluarkan lagi dari paru-paru. Semua makhluk hidup pasti memiliki nafas, tidak hanya manusia saja tetapi juga hewan dan tumbuhan. Hanya saja mereka memiliki alat kebutuhan yang tentunya berbeda.

Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek

Sama-sama napas yang tidak normal, banyak orang yang menganggap kedua masalah ini sama. Sebenarnya kedua masalah pernapasan ini berbeda. Berikut perbedaan yang harus kamu ketahui agar tidak menganggap keduanya sama:

Sesak Napas (Dispnea)

Sesak napas adalah suatu kondisi dimana seseorang sulit bernapas ketika istirahat maupun ketika sedang melakukan aktivitas seperti bekerja atau hanya melakukan pekerjaan ringan. Jadi, timbulnya bisa setiap waktu secara perlahan tapi semakin lama akan semakin sesak.

Biasanya penderita merasakan sesak napas karena terjadi infeksi sekunder pada organ tubuh yaitu paru-paru. Dengan seringnya menderita sesak napas, terutama yang menjadi pecandu rokok berat, maka kemungkinan besar akan mengakibatkan penyakit paru-paru.

Napas Pendek

Sedangkan orang yang memiliki napas pendek, biasanya diakibatkan oleh faktor kelelahan, kecemasan, kondisi badan yang kurang baik seperti batuk dan nyeri pada bagian dada. Napas pendek ini tidak banyak mempengaruhi kesehatan tubuh kamu. Karena, lama-kelamaan kondisi akan kembali membaik dan napas kembali teratur. Tapi dengan syarat kamu mengistirahatkan tubuh dan mengatur pernapasan secara bertahap.

Jadi, dari perbedaan yang jelas itu kamu pasti bisa membedakan mana yang akan mengganggu kesehatan dan mana yang hanya membutuhkan istirahat saja.

Gangguan Pernapasan pada Anak

Ternyata gangguan pernapasan tidak hanya dialami oleh orang dewasa atau bahkan lansia saja. Melainkan banyak gangguan pernapasan yang dialami oleh anak-anak dan harus diwaspadai. Berikut beberapa gangguan yang berkemungkinan besar mengganggu kesehatan anak :

1. Pneumonia

Gangguan pernapasan ini ditandai dengan gejala batuk dan masalah pernapasan seperti sesak dan pendek. Masalah pernapasan ini bisa lebih parah karena imunitas anak yang sebenarnya belum benar-benar sempurna atau masih lemah.

2. Croup

Croup adalah suatu infeksi pernapasan pada anak yang imunitasnya masih belum kuat dan mengakibatkan terhalangnya saluran pernapasan. Gangguan ini timbul karena adanya pembengkakan pada bagian setelah tenggorokan dan bronkus.

3. Asma

Asma bisa terjadi karena adanya peradangan dan penyempitan saluran pernapasan. Sebenarnya penyakit satu ini tidak hanya karena gangguan, melainkan karena keturunan, alergi, cuaca, dan polusi udara.

Itulah sedikit penjelasan mengenai kata baku yang seringkali membuat kebanyakan orang bingung. Selain untuk memperhatikan kaidah bahasa yang tepat, dalam ulasan ini kamu juga mendapat wawasan mengenai masalah pernapasan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pengetahuan baik dalam dunia sastra maupun dunia sains. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat untuk kamu ya.