Terimakasih atau terima kasih – Masing-masing tempat terutama negara, memiliki ejaan yang disempurnakan atau EYD. Berbeda dengan bahasa gaul, bahasa sesuai EYD dipergunakan sebagai bahasa formal dan ada di kamus. Penulisan sesuai EYD diperlukan untuk sesuatu yang formal, misalnya untuk laporan penelitian, surat dinas ataupun skripsi.
Walaupun sederhana nih, ternyata bahasa yang sesuai dengan EYD atau bahasa baku, susah lho diterapkan terutama untuk penulisannya. Ada beberapa kata yang membingungkan, bagaimana tulisan yang tepat. Misalnya untuk mengucapkan tanda syukur, apakah penulisannya adalah terima kasih atau terimakasih?
Daftar Isi
Penulisan yang Benar Terimakasih atau Terima Kasih
Untuk menuliskan kata yang mengungkapkan syukur tersebut, yang benar adalah “terima kasih” dan bukan “terimakasih”. Jadi, sama ya dengan kata “tanggung jawab”. Penulisan juga dipisah jika kata “terima kasih” diberi dengan awalan. Seperti “berterima kasih. Kedua kata tersebut harus dipisah karena hanya awalan dan bukan ditambah dengan akhiran.
Kalau kamu kurang percaya, coba cek KBBI, baik yang yang berbentuk buku atau kamus online. Apakah ada kata terimakasih?
Jika kamu coba, hasilnya tidak ada. Penulisan “terimakasih” tidak dikenal lho dalam kamus besar bahasa Indonesia. Sebaliknya nih, kalau kamu mengetikkan atau mencari “terima kasih” dalam kamus, akan muncul arti dari kata tersebut yaitu rasa syukur. Jika “berterima kasih” maka artinya adalah mengucap syukur, membalas budi setelah menerima kebaikan.
Terima Kasih Adalah Kata Ajaib
Tahukah kamu bahwa terima kasih merupakan salah satu kata ajaib yang harus dibiasakan untuk diucapkan. Terima kasih menggambarkan rasa syukur, tolong menggambarkan permintaan dan maaf menggambarkan pengampunan, penyesalan dan excuse.
Ketiga kata tersebut, termasuk kata terima kasih, ternyata mampu lho membuat seseorang menjadi lebih baik. Misalnya nih, membantu untuk mengeratkan hubungan yang baik antar sesama manusia. Misalnya guru dengan murid, orang tua dengan anak-anak, majikan dengan pekerja.
Mengucapkan terima kasih bisa memberikan ‘penghargaan’ pada orang yang sudah memberikan bantuan ke kamu. Apalagi jika saat mengucapkan terima kasih, disertai dengan perasaan yang sangat tulus dan ikhlas. Ada rasa lega kan saat mengatakannya? Jadi, jangan ragu untuk mengucapkan terima kasih kala kita sudah mendapatkan bantuan ataupun perhatian ya.
Makna Terima Kasih
Umumnya, terima kasih memang dipergunakan untuk mengungkapkan suatu rasa syukur. Namun, berdasarkan pada penggunaannya, terima kasih memiliki beberapa makna lho. Diantaranya yaitu:
- Terima kasih sebagai rasa hormat.
- Sebagai makna selesai, misalnya seperti yang ada di akhir presentasi ataupun kelas.
- Terima kasih sebagai keengganan atau pengusiran secara halus ke orang lain agar orang tersebut segera pergi. Biasanya nih diucapkan setelah menerima sesuatu.
Penggunaan Kata Terima Kasih
Pengucapan dan penggunaan kata terima kasih bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi lho. Misalnya nih, kamu sedang ngobrol dengan teman dekatmu dan ingin berterima kasih, kamu bisa kok mengucapkan “makasih”, “thanks” ataupun “maacih”. Tapi pastikan kamu selalu perhatikan situasi dan kondisinya ya.
Jangan sampai nih, kamu mengucapkan terima kasih ke bos dengan ucapan, “maacih”. Wah, bisa-bisa langsung dapat teguran nih kalau seperti itu.
Sebaliknya, saat kita mendapatkan ucapan terima kasih dari orang yang sudah kita bantu, maka kita sebaiknya memberikan balasan. Caranya adalah dengan mengucapkan “sama-sama” atau bisa mengangguk sebagai tanda mengerti atau menerima ucapan tersebut. Takutnya nih, jika kita tidak memberikan balasan, orang tersebut akan tersinggung dan menyakiti hatinya.
Jadi sudah tahu ya sekarang cara penulisan, penggunaan kata “terima kasih” dan balasannya. Semoga informasi ini membantu ya!