Mengapa Letak Geologi Indonesia Dapat Berpotensi Menimbulkan Bencana Alam

mengapa letak geologi indonesia dapat berpotensi menimbulkan bencana alam

Mengapa letak geologi Indonesia dapat berpotensi menimbulkan bencana alam? Jelaskan dampak positif dari letak geologis Indonesia!

Letak Indonesia Secara Geologis Geografis Dan Astronomis

Negara Indonesia disebut negara kepulauan terbesar di Asia lebih tepatnya di Asia Tenggara. Letak Indonesia dapat dilihat dari 3 aspek, yaitu dari segi astronomis, segi geografis dan segi geologis. Jika dilhat dari segi astronomis, Indonesia terletak antara 6° LU (Lintang Utara) sampai 11° LS (Lintang Selatan) dan 95° BT (Bujur Timur) sapai 141° BT (Bujur Timur). Dan jika dilihat dari segi geografis, letak Indonesia dibatasi oleh bentangan laut dan daratan yang luas. Lautan dan daratan itu biasa disebut dengan Samudera dan Benua. Ya Anda pasti sudah tahu, jika Indonesia secara geografis diapit oleh benua Asia dan benua Australia. Dan dua samudera yaitu samudera Hindia dan Pasifik.

Namun bila ditinjau dari segi geologis, Indonesia dikelilingi oleh pengunungan besar dan beberapa dangkalan. Hal tersebutlah yang membuat mengapa letak geologi di Indonesia dapat berpotensi menimbulkan bencana. Secara lebih rinci, adapun alasan mengapa letak geologi Indonesia dapat berpotensi menimbulkan bencana alam serta pengaruh letak geologis terhadap kondisi alam Indonesia yaitu :

Alasan Mengapa Letak Geologi Indonesia Dapat Berpotensi Menimbulkan Bencana Alam

  1. Letak geologis Indonesia yang dikelilingi pengunungan

Indonesia dikelilingi oleh rangkaian pengunungan atau jalur pengunungan yang memanjang hingga ribuan kilometer. Rangkaian-rangkaian atau jalur pengunungan tersebut lebih dikenal dengan istilah sirkum. Indonesia berada di antara dua sirkum, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.

Gunung-gunung di Indonesia masuk ke dalam rangkaian sirkum Mediterania mulai dari Pulau Sumatera, kemudian Pulau Jawa, Bali, NTT dan NTB sampai ke Maluku. Seperti yang kita ketahui bahwa rangkaian gunung di Indonesia masih banyak yang merupakan gunung berapi yang masih aktif, sehingga  kemungkinan terjadinya bencana letusan gunung masih ada.

Untuk rangkaian gunung di Sirkum Pasifik hanya pulau Sulawesi saja yang masuk dalam jalur tersebut.  Untuk gunung lainnya letaknya di luar kawasan wilayah Indonesia dan merupakan gunung yang sudah tua.

  1. Indonesia berada pada pertemuan 3 lempeng

Letak geologis Indonesia berada pada pertemuan 3 lempeng litosfer. Masing-masing lempeng terletak dan bergerak ke arah satu dan lainnya. Contohnya adalah lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah lempeng Eurasia  di lepas pantai Jawa dan Sumatera. Dan apabila lempeng tersebut bertabrakan maka akan menyebabkan gempa dan akan berpotensi tsunami maupun tanah longsor. Hal tersebut disebabkan karena akumulasi dari beberapa energi yang tak sanggup bertahan karena terjadi secara terus menerus, sehingga runtuh dan mengakibatkan bencana alam.

  1. Kekeringan

Sifat dan jenis dari batuan dan tanah pada suatu kawasan daerah akan mempengaruhi asupan dan serapan air dalam tanah. Hal tersebut akan menyebabkan suatu bencana alam akibat kondisi geologi pada suatu wilayah, yaitu bencana kekeringan. Biasanya pada daerah tertentu, daratan tersusun dari tanah yang tipis dan batuan yang keras, sehingga air tak tersimpan dalam waktu yang lama. Air mengalir ke bawah melalui celah-celah bebatuan. Hal tersebut membuat masyarakat tidak memiliki persediaan air pada musim kemarau, sehingga menyebabkan kekeringan. Dampak dari bencana ini adalah kelaparan, kurangnya air bersih dan wabah penyakit menular.

Keuntungan Letak Geologis Indonesia

Tidak hanya berpotensi tsunami, namun letak geologis Indonesia ini juga memberikan dampak positif bagi Indonesia. Dengan berada di kawasan wilayah dekat pengunungan, tanah Indonesia menjadi subur karena sifat tanah-tanah vulkanik. Tanah vulkanik tersebut mengandung unsur hara yang membuat tanah Indonesia menjadi subur. Selain itu, letak geologis Indonesia berada pada tiga daerah dangkalan yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul dan kawasan daerah laut pertengahan Australia Asiatis membuat Indonesia Mendapat Julukan Mega Biodiversity.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam menjelaskan mengapa letak geologi Indonesia dapat berpotensi menimbulkan bencana.